fbpx

Memulai bisnis sendiri, artinya tidak harus tergantung pada perusahaan dan atasan seperti para pekerja pada umumnya. Semua orang tentu memimpikannya. Apakah Anda merasa menjadi salah satunya? Berarti artikel ini tepat untuk dibaca. Nah, apa sih tantangan paling berat dalam memulai bisnis sendiri? Apakah karena kekurangan modal? Tidak juga. Banyak dari mereka yang mencita-citakan usahanya sendiri adalah yang memiliki banyak modal. Kekurangan ide baru? Sebagian besar dari mereka sudah cukup kreatif dan inovatif, kok. Jawabannya adalah mempertahankan endurance berisnis. Apa maksudnya? Maksudnya adalah untuk tetap bisa bertahan dalam usaha tersebut walaupun menghadapi banyak tantangan.

Kalau Anda merasa endurance bisnis tidak bisa dilatih, coba lihat banyaknya entrepreneur yang sukses melewati masa awal bisnisnya, yang memang adalah masa terkelam pada entrepeneurship. Berikut adalah tips bagi Anda yang ingin membangun bisnis sendiri, atau yang sudah memiliki bisnis namun ingin mempertahankannya.

Bagi Anda yang ingin memulai usaha, jangan merasa takut terlebih dahulu! Lakukan beberapa tips ini untuk membantu upaya Anda yang ingin memulai usaha dari nol.

1. Tentukan Produk

Sebelum memulai usaha tentukan dulu produk atau jasa apa yang ingin Anda jual kepada konsumen. Anda bisa menentukan ini dengan terlebih dahulu melakukan riset. Agar lebih menonjol dan berbeda dengan merek lainnya, Anda bisa menjual barang yang bermanfaat ataupun unik.

Selain itu Anda bisa memilih untuk menjual sesuatu yang memang Anda sukai atau Anda memiliki passion di dalamnya. Selain karena menyukainya, nantinya Anda pun akan lebih bersemangat dan mau menghadapi berbagai rintangan sehingga bisa lebih cepat meraih kesuksesan.

2. Susun Rencana dan Visi Misi

Setelah menentukan produk, maka persiapkan rencana yang matang serta visi dan misi yang jelas. Ketiga hal ini merupakan kunci sukses sebuah usaha. Dengan menentukan rencana serta visi misi, Anda mempunyai gambaran serta tujuan yang ingin dicapai di masa depan, mulai dari target pasar, rencana pemasaran dan lain sebagainya.

Dengan membuat ketiga hal ini Anda bisa melangkah sesuai jalur dan tetap fokus. Rencana,visi dan misi yang jelas juga akan memudahkan Anda ketika melakukan pinjaman, menemukan investor, dan menilai apakah usaha Anda memungkinkan untuk dimulai dan selanjutnya dikembangkan.

3. Siapkan Modal

Banyak sekali yang takut memulai usaha karena memikirkan modal yang dianggap besar. Padahal tidak semua usaha membutuhkan modal yang besar. Jika Anda mempunyai kesulitan dalam menyiapkan modal, Anda bisa memulai dari usaha kecil-kecilan di rumah atau memanfaatkan media sosial yang gratis untuk melancarkan promosi.

Catat dan hitung secara terperinci apa saja yang bisnis Anda butuhkan dan berapa biayanya. Siasati juga biaya-biaya yang akan digunakan agar lebih hemat. Contohnya jika Anda membutuhkan gerobak. Gerobak yang akan digunakan untuk operasional usaha tidak harus baru. Anda memang perlu bekerja lebih ekstra untuk mendapatkan gerobak bekas yang pas untuk usaha Anda.

Namun hal itu akan terbayarkan dengan penghematan biaya yang akan didapatkan. Hal ini juga berlaku pada bahan baku. Jangan enggan untuk berkeliling ke berbagai tempat demi mendapatkan bahan baku yang lebih murah dengan kualitas terbaik.

4. Rajin Mencatat

Ketika melakukan hal-hal baru seperti memulai usaha, wajar jika ada satu atau dua hal yang masih terlupa dan beberapa hal yang masih dibingungkan. Biasakan untuk mencatat detail-detail barang, operasional, kegiatan serta tantangan yang Anda hadapi. Catatan ini nantinya bisa digunakan untuk mengingatkan apa yang terlupa, harus dibeli dan dilakukan serta dijadikan sebagai bahan evaluasi.

5. Jangan Takut Gagal

Mengambil keputusan untuk memulai usaha memang mempunyai risiko yang cukup besar. Namun jika dari awal Anda sudah merasa takut gagal, bisa jadi usaha kedepannya pun akan gagal. Anda harus bisa meyakinkan diri sendiri dan buang jauh-jauh segala ketakutan mengenai kegagalan. Kegagalan memang bisa saja terjadi, namun seorang pebisnis sejati pasti akan mampu bangkit dan bisa belajar dari kegagalan tersebut. Jangan mencoba untuk mundur ketika tidak berjalan sesuai dengan rencana Anda.

6. Fokus pada Satu Bisnis Terlebih Dahulu

Mempunyai banyak usaha memang mampu memberikan keuntungan yang berlipat. Namun di sisi lain bisa merusak fokus Anda yang justru berakibat pada kerugian. Jangan terburu-buru ingin menambah keuntungan dengan memulai usaha kedua. Pastikan usaha yang saat ini sudah benar-benar stabil, baik dari segi modal, SDM, maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya. Bila sudah stabil, barulah buat rencanan bisnis selanjutnya. Anda juga dapat mengikuti seminar maupun online course.

7. Terus Belajar

Menjadi seorang pebisnis berarti bersedia untuk selalu belajar, belajar dan belajar. Saat ini Anda dapat mempelajari berbagai hal tentang memulai usaha dari berbagai sumber seperti media sosial, website, berbincang dengan sesama pengusaha, mengikuti pelatihan dan lain sebagainya. Selain itu Anda pun harus terbuka terhadap kritik dan nasihat dari orang lain . Ini akan sangat berguna untuk mengevaluasi bisnis Anda agar terus berkembang. Jangan lupa untuk meriset pasar sebelum Anda memulai bisnis. Anda harus mempelajari dinamika pasar, siapa yang akan menjadi kompetitor serta bagaimana karakteristik target pasar bisnis Anda.

8. Disiplin Waktu

Manajemen waktu bisa menjadi hal sulit untuk dilakukan orang-orang yang memulai bisnis dari nol. Anda menganggap usaha masih kecil sehingga tidak memerlukan pengelolaan yang terus menerus. Ingat, orang akan menjadi bisa ketika terbiasa.

Padahal disiplin waktu sangat penting untuk diterapkan baik untuk usaha kecil atau besar. Tentukan jam operasional usaha Anda. Ini akan membantu Anda disiplin terhadap waktu kerja dan lebih produktif setiap hari.

9. Kelola Keuangan dengan Baik

Meskipun Anda memulai usaha baru dengan modal, bahan baku dan produksi yang masih sedikit, Anda sudah harus mengelola keuangan dengan baik. Manajemen keuangan tidak dilakukan ketika usaha sudah tumbuh dan besar. Pengelolaan keuangan bisnis yang dilakukan sejak awal akan mempermudah Anda dalam mengembangkan bisnis. Latih diri Anda untuk mencatat segala transaksi yang dilakukan baik sebelum maupun setelah penjualan.

Dengan berkembangnya teknologi, pengelolaan keuangan bisnis kini semakin mudah dilakukan, bahkan bagi Anda yang tidak mempunyai basic di bidang akuntansi. Gunakan software akuntansi Jurnal untuk mempermudah pencatatan keuangan secara efektif.

Melalui Jurnal, Anda juga dapat melihat laporan keuangan kapan saja dan di mana saja sehingga Anda dapat melakukan pengambilan keputusan bisnis dengan cepat. Ketahui fitur-fitur Jurnal untuk pengelolaan keuangan bisnis Anda di sini.

 

Sumber : Link1 Link2

Subscribe




    Address

    Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok C No. 33, Jl. Letjen Suprapto Cempaka Putih, Jakarta Pusat

    E-email : yuli@karismalogistic.com
    Phone : 021-4288-1662

    ©karismamitraabadi 2020. All rights reserved